Adakah kau tau, pangeran..
Aku sangat ingin dengan bebas merengkuh hatimu
Menjejakkan rasa disana
Mengunci pintunya dan menghilangkan kuncinya
Biar aku terperangkap
Tak apa, pangeran..
Disana aku takkan kesepian
Karena ada doa yang terselip
Yang mengayunkanku dengan tenang
Diantara reruntuhan rindu yang ku tembakkan tepat di hatimu
No comments:
Post a Comment