Tuesday, August 23, 2011

Camouflage


Kepada BULAN

Berbagi denganmu bukanlah hal yang mudah
Sulit, kompleks
Tapi tolong jangan salah sangka, aku senang kita berteman
Kamu baik, bahkan hampir sempurna
Setidaknya itu yang kau perlihatkan pada mereka

Namun ada hal yang tidak kamu sadari
Kesempurnaanmu terkadang menyakitkan
Karena ternyata semua orang membandingkan
Kamu malaikat, aku iblis
Kamu baik, aku jahat
Kamu presiden, aku rakyat jelata

Padahal sebenarnya aku matahari dan kamu bulan
Kamu meminjam terangku agar tetap bertahan dalam keeksistensian
Aku, sang matahari, hanya bisa kasihan..

Siapa yang akan bilang kamu sempurna jika tidak ada si serba kekurangan?
Siapa yang akan bilang kamu baik jika tidak ada si jahat?
Kamu akan terlihat sama dengan yang lain jika tak ada pembanding

Ada hal yang harus kamu ingat
Kita sama-sama manusia, pasti punya kekurangan
Dan maaf, aku sama sekali tidak seburuk itu..

Salam untuk hatimu, itu pun jika kau masih punya
Tanyakan ini padanya,
“Kalau sampai sang matahari memilih pergi, akankah sang bulan tetap bersinar??”

Monday, August 1, 2011

Semua masih sama. Kecuali satu.

Ramadhan tidak pernah gagal membuatku bersemangat.

Tidak ada yang lebih mengasyikkan dari bangun tidur bersama, sahur dengan keluarga, lalu mengucapkan rangkaian doa serta niat menjalani puasa. Semua masih sama seperti kali pertama aku berpuasa. kecuali..................

Taukah kau sepedih apa menanti sesuatu yang tak kunjung datang?

Aku tau.

Sudah bertaun-taun kau tak pulang.

Dan ada hal yang tak kau paham,

disini rindu semakin menggelinjang. menanti kau dengan lapang.

salah siapa? kita??

Iya ayah, ini aku.

bukan bermaksud mengganggu.

hanya ingin bertanya satu hal padamu,

"tidak sakitkah kau menyakiti aku?"